inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Kamis, 21 Juli 2011
hmm
: 'ngkau mungkin sangat bisa dan mampupura-pura tak tau.. bohongi pikiran ...menipu hatimu..!
"teguk saja madu dusta
hirupi aroma hipokrit sampai muntah
dan terkentut..!"
-- tapi ingatlah,
tetap saja 'ngkau takkan pernah mampu
menepikan segala memoar bersama
kenangan tentangku
mengenai kita
dari pasungan jiwa-mu...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar