"duhai,
rusuk padanan jiwa
pengikat hati...
sudikah
engkau ikut
membentang sajadah
di belakangku
memberi air hidup
pada darah daging kita
mengalunkan tembang
ketika tangis anak-anak
menderai
membisik dongeng
dan cerita
sebelum lelap tidur mereka
hingga
melafadz doa-doa
bagi zuriat kelak..?"
-- tak ada lainnya. --
terinspirasi dari puisi:
"Perempuan" - Upita Agustine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar