Kamis, 30 Mei 2013

pertanyaan naif..


"naif, mungkin..
pertanyaannya adalah:
siapakah yang pertamakali
menyatakan cinta..
ketika
Hawa dan Adam dipertemukan di syurga
usai penciptaan..!?"

ha ha..!

Rabu, 29 Mei 2013

menetak rindu..!?

: semestinya 
rindu ini milik kamu..!
ya, seharusnya..
hingga
tak perlu rasanya 
menetaknya
menjadi kepingan dusta
pada qalbu
masing-masing kita..
ya, kan..!?

-- unbreakable cessation --

: sebentar saja..
biarkan kelopak mata
sekedar memeluk dekap
bolanya..!

mohon dengan sangat..

sok filosofis, ahh..!


: aku cuma ingin mencintai, bukan melukai
tolong cam kan itu..!
bagiku..
mungkin
"mencinta adalah mengambil risiko tak dicintai kembali"
tetapi.. mencintai tanpa harus memiliki?
hehe..
bullshit, itu..!

kurasa
itu cuma ada dalam dongeng,
legenda.
mitos
hikayat
dan legenda

sebab,
setiap cinta,
sedikit atau banyak,
akan meminta kembali,
walau cuma berupa senyuman
bahwa dia cukup bahagia disajikan cinta
meskipun tak punya cinta untuk membalas..

-- ah, terlalu filosofis, ya..!? --

Selasa, 28 Mei 2013

purnama larung


: memotret purnama
tetapi
jejak terhapus dihantam musim
aish..
betapa bisanya 'ngkau
nyengat
serupa racun
lebihdari sembilu..
ugh..

14 Rajab

: purnama larung

dipeluk rindu
sejengkal
di ujung mahligai kabut
membenam
duh,
kau takkan sudi
menuai tangis untukku, kan?

-- byebye --

: dan
derik hujan

terus menurun
tak mampu kulalui
dalam khayali kuterobos
menebalkan risau
samarkan airmata
jatuh

detik ke-sekian
bayangmu larut
bersiram tempias

hujan
masih rinai..


senja 11 Rajab


: tirai hujan
menggenapi senja berpeluh

kesekiankali ini
episode rindu terbengkalai
serupa pekiknyaring
dawai violin mengalir
lirih

kutanya sang hati
"masih berdegupkah..?"
hanya kelu
kubisikkan tanya
pada si jiwa
"sudah matikah..?"
cuma langut

--mereka tak menjawab--

-- what happen to me..!? --

: bulan peyang tersenyum..
dan aku bergelimang selimut dingin
bias binar cahayanya..
menegas rindu jatuh
bersama bayang wajahmu..!
aneh, kan..!?
"maaf, jikaku merindumu..!"
-- dalam hati --

Obiter Dictum atawa Cubitan Sambil Lalu..!


: orang-orang tambun sedang berkelahi
berebut sesuatu
sambil meneriakkan kata ”BERIKAN..!”
berkali-kali..
mereka seperti mencari
yang hilang dari diri..

kuteriakkan -- dalam hati..! --
hingga serak suara batin

"Hoii…Ta’uuun*..!
kalian cari apa?
kecoa nungging...!
ngaku saja, kalian cari apa?
duit? dompet.. cincin kah?
gigi emas? atau apa..?

ngomong..
atau kupukul..!?"

cuma tatap nanar
tetes liur menjijikkan
tanpa jawab..

-- ada kursi di sudut panggung
compang-camping
kaki belakangnya ocol** setengah
pada sandaran tertulis samar "DEMOCRAZY..!"


* bibit penyakit.  **lepas (bahasa Palembang)

lagu senja..

: senja 
dan 
rerintik hujan..
menegaskan cerita
tanpa koneksitas
tanpa kenangan..

Senin, 27 Mei 2013

cemburu kabut..

: salam dari matahari 
sejak fajar tadi..
ia menggumamkan resahnya 

tanpa payung awan..
bahkan
sang kabutpun cemburu kali ini..
aha..!

bincang absurdis

: bincang pagi dan cuaca..
mereka 

menengkarkan filosofi angin
yang tak pernah mau setia..!

salammalam..!

cuma pingin ngucapin:
selamat berjuang untuk tidur, sayang..!

-- jangan bermimpi, ya..
sebab,
aku tak berani berjanji menunggu
untuk bertemu
dalam mimpimu..! --

ambang subuh..


: seharusnya
dingin ini memeluk
mendekap
dalam syahdu
dan haru menjelma..

argh..
ia berkhianat
pada rembulan, rupanya..
...dan
lembayung fajar
menceritakan gigir kabut
di seambang subuh..

aku
gegar gemetar
disengat dingin..
ugh..!

Sabtu, 25 Mei 2013

sajak embun tiris

: melihat embun tiris di mata..
ketika bait sajak mengaliri bibirmu
tersisa kenangan

sedikit, memang..
itupun terujung



paling palung..!

padahal..

inginku awan terus mendekap dingin
hingga 

kabut angin kelak takmau menatap
agar 

kurasa ikhlas itu..

Selasa, 21 Mei 2013

P F L H

: perigi pulangku kering
menyisakan selaras pematang
dan
bulir padi kosong
tiba-tiba saja disiram hujan
berderai
aish,
andai saja..

pada klep hati

: baiknya,
kita sudahi pertikaian hati ini..
'ngkau silakan pergi
dengan hati baru..
aku bersama kebodohan
hati lamaku..
dengan sedikit tambalan
pada klep-nya..!
biarlah.

Senin, 20 Mei 2013

-- Junk Think..!? --


: semestinya..!?
ahh..
tak pernah ada kemestian..!
meski pun harus,
sebenarnya itu cuma kebetulan,
momen sesaat belaka..!

dem.

de javu nol koma 17 detik..


: sepertinya takkan usai mimpi
dikejari harap
terpontang-panting
lamur pandang
sedang
harum kenangan pucat pias
terlerai sumir
dan
tempias badai waktu

mereka menghujani sulfat
pada dinding hati..
padahal...
aku cuma sedang pingin
bercinta..!

augh..

-- different angle --

: malam ini di kotamu
hiruk pikuk
para politikus cari muka
bikin acara mewah
Live
miliaran rupiah berhamburan
demi sebuah kursi kekuasaan..!?

di seberang panggung konser
keruh air sungai serupa airmata
mengalir riak
menceritakan harga BBM merambat diam-diaman
nyanyi serak anak jalanan
dan
parade pengangguran..!

Ha ha..

mencurigai tidur..


: sungguh
aku mencurigai tidurku semalam
penuh semangat ia menjejaliku
dengan madurayu berjudul mimpi
aha..
dalam sumir absurditas
aku merendam dingin di pantai kabut
kupinjam selimut fajar untuk berdiang
sekedar menakar
sepantas apa harapan bertikai..!

dan..
ketika mendusin
kudapati kenyataan
bahwa sang tidur terlalu mengada-ada
ha ha..

Kamis, 16 Mei 2013

senja di kaki gunung


: aku ini hari
tak mencari cinta
di antara kaleng, handphone, pada cuaca
kabut serta awan
gunung, rimba tiada berangin
menghisap diri
dalam mempercaya mau berpaut*

(* sekalimat cuplikan senja di pelabuhan kecil - Chairil Anwar)

Rabu, 15 Mei 2013

Ugh..!

: mestinya..
'ngkau temukan
aku seperti sekarang..!?
cuma pias
pucat tak berdarah
tanpa binar kornea
pudar
diberangus rindu
menatap matamu..

ugh..!

Senin, 13 Mei 2013

-- humming..! --


: hm...
dalam sepiku
sunyi 

menjadi teman
paling jujur

sebab
ia menceritakan 

apa saja
dalam diamnya..!

aha ha..!

hiks.. hiks..!

: hiks.. hiks..!
duhh..
terjadi lagi
kutukan ganteng itu..!
padahal
aku sudah teramat sukar
memilah-milih
mau gantengan kunci
atau
gantengan baju..?


retas linear

: karenanya waktu
tak pernah menunggu
ia meretas linear
terus berlari.
pada "saatnya"
kita mengalami kerugian
teramat besar..

kerugian yang membuat malang..
kerugian yang akan dirasakan
ketika 

semuanya telah berlalu..!

Minggu, 12 Mei 2013

hujan basi..!

: ha ha..
hujan membasi
rinai
sejak siang di ambang senja..
belum bosan ia
hingga memberai kini
menegaskan dingin
tanpa kabut..
dan aku mencoba memungut
tiap rintik
mengumpulkannya pada lubang hati
yang tiba-tiba saja
berdarah..!

Sabtu, 11 Mei 2013

rencana tidur..!

: dear..
all of you..!

sementara nunggu hujan reda
di hati
di ruang imaji
pada cuaca malam

aku pingin mengabarkan sebuah rencana..
begini..

berhubung suatu dan lain hal..
maka..
"perjuangan untuk tidur harus dilanjutkan..!"

Ha ha...!

-- destiny gambling --


: mungkin..
atau memang bukan
saatnya berjudi dengan taqdir
dan nasib..
tetapi,
sebagai cermin hati..
kumohon
'ngkau bijak
jangan biarkan
tanya mengembara..!

-- good damn*..! --

: Hati ≠ Qalbu ÷ Jiwa + Akal = Siapa..!?



* bukan God
* (baca Dem = Bahasa Palembang)

dinihari 2.42 menit

: tempias hujan tenang
larung di sedekap muai cuaca
'ngkau njelma
ditikam sangsi
aku
kuyup di derai cemburu
terpisah
dari kenang rindu..!

Ugh..

Kamis, 09 Mei 2013

-- before, after..! --

Ray Quiotes:

Aku ingin berjuang untukmu
-- itu saja.. --

#Tapi sayang...
mimpi itu
sudah tak bisa diraih!
harapanpun telah sirna!
angan-angan pun sudah melayang!
hingga 

lenyaplah sudah semua keinginan,
membeku dan hancur,
dalam diam..

-- maaf aku menipu dinding tanya hatiku! --


#pada "N"

Rabu, 08 Mei 2013

serupa sembilu


: katanya, sih..
si cinta itu egois ternyata,
ada benarnya
sebab
cinta itu tidak mengenal waktu
dan takkan pernah menunggu waktu..
ia bisa datang kapan saja..
bisa pula pergi tanpa berita,
tak ada cerita..

adalah serupa sembilu,

mengiris tanpa diminta
ia njelma apa saja suka-suka
juga bisa
berjudul "jarak"
membentang
dan
berbilang
menjadi hitung-hitungan fana..!

Ahh..


Kolaborasi Dialog Puitik dari dan dengan Fina Quiotes..!

Sabtu, 04 Mei 2013

-- peacefull slumber --

: maafkan
kelancanganku mendo'akanmu
dalam usai lailku tadi malam
benam terlangut melanjut lamun diselinapi bayangmu
maafkan lagi
jika kutakkan berjanji
sebab,
aku hanya akan menantimu
di ujung gurauan taqdir
mungkin kejam mencecarku
meski terbunuh tanpa nisan
tetapi buailah tidur
dalam istirahmu, sayang
beninglah lelapmu
semoga 

Allah dan para malaikat pengasuhmu menjaga
melindungi
hingga dikau mendusin di haribaan fajar

esok
lusa
dan hari-hari nanti..!

Jumat, 03 Mei 2013

rhapsodia capung..


: beberapa helai pernah kuhinggapi
sekedar istirah
dari penat kepakan sayap
buku buku dedaun terlihat kokoh
lentur ketika dicercah angin nakal
belum lagi pergi penat
terpaksa melambung mental
ditamparnya
menggelepar terbirit buntut
bergegas menempel ke daun terdekat
memantau resah angin bergerak

ahh, masih panjang desau terdengar
dan
kepak kepakku terlalu ringkih
buat sekedar meniti angin..

Coda 8 per 16


: ini belum selesai, sayang..
meski berakhir 
pada ketukan ke 8
masih tersisa 
coda diantara rentang lagu
tak usai reffrain, memang..
dan..
itu bukan inginku
maka
kupersilakan 'ngkau
meretas 
notasi sesukamu

Rabu, 01 Mei 2013

-- dark side --

: tak ada do'a atau puji-puja
sementara menanti
datangnya mimpi
yang tertinggal di palung harap..!

dan..
tak bisa dipungkiri
setiap jiwa
memiliki sisi gelap
masing-masing..!

chessism

: ho ho.. rupanya
"tuhan" masih mengajakku
main catur..
baiklah "tuhan" yang baik
dan masih penasaran..
akan aku manfaatkan
sekecil apapun peluang
tak pula menang kuharap
cukuplah remis
setidaknya terselamat ratu
melindungi bentengku
dari kejaran kuda
sergapan bidak..!

He he..