inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 28 Mei 2013
-- byebye --
: dan derik hujan
terus menurun tak mampu kulalui dalam khayali kuterobos menebalkan risau samarkan airmata jatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar