inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Sabtu, 11 Mei 2013
-- destiny gambling --
: mungkin.. atau memang bukan saatnya berjudi dengan taqdir dan nasib.. tetapi, sebagai cermin hati.. kumohon 'ngkau bijak jangan biarkan tanya mengembara..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar