inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Sabtu, 11 Mei 2013
dinihari 2.42 menit
: tempias hujan tenang larung di sedekap muai cuaca 'ngkau njelma ditikam sangsi aku kuyup di derai cemburu terpisah dari kenang rindu..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar