inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 15 Mei 2013
Ugh..!
: mestinya.. 'ngkau temukan aku seperti sekarang..!? cuma pias pucat tak berdarah tanpa binar kornea pudar diberangus rindu menatap matamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar