Sabtu, 20 April 2013

pada bayangmu di lanskap hati..

setiap sekali penjara batin terbuka
aku menangisi kematian malam
untuk setiap manis-pahit rindu
yang mungkin bukan terbit buatku
-- seperti guilontin...--
rindu mencabikku
dengan ramahnya

padang sepi menadahi darahku
menjadi sungai merah
kau tak bergeming
dengan angkuh
melayari sungai darahku
sembari dendangkan lagu
lagu kematianku..

kucatatkan dalam bibliografiku
file-file penting tentang yakinku

dan ternyata...

-- yang paling berpotensi untuk menyakiti adalah;
"orang yang paling kita sayangi..!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar