inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Kamis, 18 April 2013
3 perempat waktu
: maaf, sayang.. pendakianku telah 3 perempat waktu aku tak mampu mundur lagi atau membatalkan niat untuk bertemu dan mencumbumu..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar