: Pengantin Qalbu
“Bismillahirrahmanirrahiim ..
akan ada hari dimana Allah menjadi saksi
saat kulingkarkan ikatan suci di jarimu yang kupilih,
walau aku tak sesempurna Sang Nabi
akan ada hari
dimana ‘ngkau lingkarkan pula
sumpah setiamu di jariku yang kau pilih
sebagai imammu
yang Syurga-Nya tak bisa ‘ngkau masuki
tanpa ridho dariku.
nian, pengantin qalbu
ikhlas ku kau tangkap dan penjarakan barasukma
meski menyereti belenggu nikmat
dimabuk kelezatan anggur
di cawan emas made in surga
akan ada pula hari
ketika kugelar sajadahku dan sajadahmu,
kita bersujud
dalam sepenggal waktu yang sama
dan
do’a yang terucap dariku
kau Aamiini juga dalam hati
1 shaf di belakangku.
indahlah, pengantin qalbu...!
karena,
kembara lajang serupa biduk kecil
melayar sungai sunyi hidup
kerap disergap gamang
dan rencana manusia dihasut nafsu,
berserpihan di peti kenangan,
sedangkan rencana Allah tetap maha misteri
akan ada hari
dimana selalu kau nanti alunan Tausyiahku
sebagai pengantar tidurmu
dan rasa syukur
karena Allah telah memberikan
cinta yang kutujukan padamu.
akan ada
hari dimana kudengungkan adzan
di balik daun telinga sosok mungil
yang kelak mewarisi
sebagian parasku
dan sebagian tingkahmu
adalah kau, pengantin qalbu:
peneman menemu muara kebenaran
dalam zenith-maya-labirin samudra fana,
Izrail sanjo menjemput ruh,
sampai kelak tiup Israfil ke-tiga,
hingga usai seleksi mashyar.
...dirajut kegaiban jemari sang Maha Sempurna..!”
Kolaborasi Sajak dengan Rayap Nesia
“Bismillahirrahmanirrahiim
akan ada hari dimana Allah menjadi saksi
saat kulingkarkan ikatan suci di jarimu yang kupilih,
walau aku tak sesempurna Sang Nabi
akan ada hari
dimana ‘ngkau lingkarkan pula
sumpah setiamu di jariku yang kau pilih
sebagai imammu
yang Syurga-Nya tak bisa ‘ngkau masuki
tanpa ridho dariku.
nian, pengantin qalbu
ikhlas ku kau tangkap dan penjarakan barasukma
meski menyereti belenggu nikmat
dimabuk kelezatan anggur
di cawan emas made in surga
akan ada pula hari
ketika kugelar sajadahku dan sajadahmu,
kita bersujud
dalam sepenggal waktu yang sama
dan
do’a yang terucap dariku
kau Aamiini juga dalam hati
1 shaf di belakangku.
indahlah, pengantin qalbu...!
karena,
kembara lajang serupa biduk kecil
melayar sungai sunyi hidup
kerap disergap gamang
dan rencana manusia dihasut nafsu,
berserpihan di peti kenangan,
sedangkan rencana Allah tetap maha misteri
akan ada hari
dimana selalu kau nanti alunan Tausyiahku
sebagai pengantar tidurmu
dan rasa syukur
karena Allah telah memberikan
cinta yang kutujukan padamu.
akan ada
hari dimana kudengungkan adzan
di balik daun telinga sosok mungil
yang kelak mewarisi
sebagian parasku
dan sebagian tingkahmu
adalah kau, pengantin qalbu:
peneman menemu muara kebenaran
dalam zenith-maya-labirin samudra fana,
Izrail sanjo menjemput ruh,
sampai kelak tiup Israfil ke-tiga,
hingga usai seleksi mashyar.
...dirajut kegaiban jemari sang Maha Sempurna..!”
Kolaborasi Sajak dengan Rayap Nesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar