inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 18 Maret 2013
semerta rinai..
: semisal awan menggantung yang tak sabar mengguyur bumi semerta rinai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar