: pada suatu ketika di ujung pertemuan
'ngkau membisikkan sekuplet sajak perpisahan
desir di telingaku menusuk sekali..
"aduhai..
tak kaulihat kah, sayang..
kita terhadang lanskap awan
gelap meradang..
dan niat kasihmu berkalang adat, duhai..
..
aku tak mampu menerjang jalan sederas badai
bukan tak mau.."
desismu gamang di pesiar hujan..
sementara aku menebang rinai lebat hujan
membuka payung seluas hati..
sebesar jiwa
melangkah diguyur rinai
meninggalkanmu
selamanya..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar