inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 13 Maret 2013
siang 14.14 menit
: pesanku ditemui sepinggan badai dengan awan hitam berbumbu petir dan geledek.. padahal aku cuma pingin menjenguk lembut awan di sedingin kabut..! mengurainya menjadi embun sebelum ia menjelma hujan.. itu saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar