: amboi..
jarak terdekat kian jauh
sementara
satusatu sajakku hangus
tersangkut logika akalakalan
kita tak lagi bertemusua
taklagi bersapategur bercakap dalam damai
mendendam
dan berhutanglah jiwa pada hampa ruang
bertikaian jejak
aku menakar tiap karut semrawut silam tempias mimpi..
ia takmau datang
bahkan, sekedar membesuk pun enggan..
huh..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar