Jumat, 29 Maret 2013

: pada suatu-kali,

(untuk ranah..!)

: dari banyak rentang hidup
betapa pinginnya aku
memasuki lamunmu
berenang
dan
terbang mengarunginya
menyelami
pelangi
atau
kabutkah lamun itu...

"..nah,
'ngkau seperti Perahu merindukan Laut
ingin menapaki impian-impian sebuah tujuan

haruskah
'ngkau takut
dengan semua resiko
segala kemungkinan sebuah pelayaran..!?

tak perlu, sayang.
tak perlu takut
menempuhi terjangan bergunung ombak
atau
pedih luka tersiram air garam kehidupan.

Realitas
adalah menghadapi dan jalani hidup
seperti telah termaktub taqdir
yang kita janjikan di Lauuhul Mahfudz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar