inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 14 Januari 2013
Malaikat Hati
: tak pernah terkelupas siluet membayang jiwamu pada tatahan memoar batinku 'ngkau menjelma musim mengutuh, mengharum ruap menjadi udara bagiku.. tetapi tetap saja aku tak pernah menjadi malaikat bagimu ugh..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar