: ugh..
terbakar di tungku harapan
bara membekam abu
padam
lalu terberai dipeluk angin musim prahara
bersemandi kepongahan
'ngkau memeluk dalam mimpi tanpa tidurku
membiskkan gundahmu
semua kesesalan
segala kesakitan
ketakutanmu..
kita terbeku raguan
dan njelma fosil hitung-hitungan
tapi harapku
maukah mencair, duhai..!?
bertampung pada piala kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar