inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 14 Januari 2013
seruput lamun di secangkir kopi
: senja bergurau penat gelisah melengkung di wajah awan seperti biasa.. 'ngkau terlambat menyeduh kopi dan aku tak sempat menyeruput lamun pada ruap aromanya..
-- padahal.. hujan telah merinai berusaha menghibur dengan mainan angin basah.. --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar