Minggu, 04 Maret 2012

Rajawali ditimang sunyi


ini cerita seorang Ibu
tentang rajawali pemberani
terbang tinggi kian nyalang
membubung susuri lanskap langit

 
: di hantaman badai bertalu
menerjang datang
taqdir mempertemu belahan jiwa
hati sepinya meriap
setanda bahagia
ketika sang jiwa berkata
ingin menikahi jiwanya
dengan mas kawin semburat merah
jingga kuning hijau biru nila ungu
bianglala sehabis hujan rinai

lalu
ia tutup qalbu
untuk tak siapapun
dia abaikan sekasar apapun
segarang siapapun pahit bertalu

selalu sembunyikan airmata
meski tau khianat demi khianat
tutupi bangkai kesedihan 
dengan kemarahan
ketegaran semu
tetapidisebalik itu 
dalam diam dia meraung
meruang
meriung
saat sayap mulai lemah
hati tergores
kuatir menjelma tanpa diminta

desah dalam langlangnya
"oh, sang jiwa..
tetaplah melayang di sisiku
atau..
jika 'ngkau memang harus pergi
pergilah..
tetapi, tetaplah ke arahku..!"

rintihnya serupa keluh 
tak terlampiaskan 

-- sang rajawali menukik menembus keniscayaan --

 (Inspirasi from Frency Titaley. Trims Sista..!)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar