terjebak malam pengap
jiwanya kembara
mencari damai
dan
cahaya dari belahan jiwa
berkompas gemintang
ia menjatuhkan kelopak matanya
dalam damai tanpa nama
alam berselimut gelap
kelam di mata menjelma
ia melafadz harap serupa dzikir..
"adakah kau dengar sayang,
dan
menyerukan kepadaku
malam ini,
bahwa cintamu,
lebih terang dari malam
manapun..!?"
kegelapan memerintah
menaklukkan hatinya
itu adalah mahatanya
dan
ia lepaskan
dari belenggu kekelaman
meski harus kehilangan jiwa
bahkan semua akan berjalan
seperti kegelapan malam
ia lanjutkan kembara hingga ujung pagi
berdesah di tiap langkah..
"..ingat jiwa hilang
apa yang 'ngkau berikan
dan
mengambil kehendakku..!"
".. cintamu
adalah senyap
sebagai sunyian abadi..
ini malam
masih gelap.."
jawab suara dari malam
-- pada nyatanya, semua pasti pergi .... semuanya tetap berjalan.. --
(Sajak Kolaborasi dengan Wild "Rere" Rose)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar