: terlalu..
darah di manamana
tergenang
menganak sungai
dari hulu sampai muara
menjadi lukisan
paling angkara
sang maha nafsu..!
nyamuk
mutan pun berpesta
mengundangi burung
pemakan bangkai
aduhai..
senangnya mereka
dalam jingkrak angkara
yang kuasai mata hati
di manakah
cahaya nurani
hingga tak sadar di sekeliling
jiwa-jiwa merintih
pilu
pedih
dan
terkapar mati
membusuk dicumbu lalat
tanpa pusara
(Kolaborasi dialog puitik dengan May Scarlet Maryam Dachlan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar