inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Sabtu, 03 Maret 2012
be
"atas nama batin dan keluasan jiwa.. akui saja bahwa; sadar atau tidak masing-masing kita telah membodohi diri sendiri dengan menjalani sesuatu yang tidak kita sukai..!?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar