inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 14 September 2011
unrecognized
: cerita itu buntung terpotong dilahap pongah raib tercincang jumawa cuma karena engkau dan aku tak mau berdamai dengan diri masingmasing hingga berdebu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar