inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 12 September 2011
-- kita...? --
kita... ?
:sebegitu jauh nasib menjajah, apa memang Tuhan menitip dan menggariskan taqdirNya 'hanya' sampai disini ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar