inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 19 September 2011
Peacefull Slumber
: baiklah sepertinya memang tak ada lagi yang harus dibicarakan mari tanggalkan kejujuran paksa yang membelenggu atau kenakan saja topeng hipokrit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar