Kitsch

: nah,
bagaimana aku bisa menghargai ?
bahkan 'ngkau 
seupilpun tak menghargai
apalagi menghormati 
'alasanmu'  sendiri...!
sekalipun itu cuma bullshit...!

** kitsch ( inggris ) : terlalu norak atau sentimental seni;
biasanya dipertimbangkan dalam rasa buruk

extinct

: pelan dan pasti 
'rasa' itu punah
diteguk kebohongan 
bertubi-tuba

smoga membusuk, 
terhidu bacin,
menjadi humus di tanah hati
Amin.

- ini bukan do'a -

.

Piece a Cake

aku bosan menentramkan hati
yang terus bertanya 
bagaimana melupakan 
dan
menetak masalalu 
yang menjadikan ku seperti sekarang ?

sialan...!

.

log off

: duh, 
terlalu tipis batas dusta
dan angkuh
hingga 
disibukkan mencipta alasan 
demi apalah ?

aih, maaf...
mungkin aku yang naif 
dan
terjebak masalalu

what if

: dengan santun luka mencumbu
sedemikianlah bisiknya
luka kulit kan sembuh, meski
lebam daging
luka qalbu jika saja sembuh
tetap mengucurkan darah

perhaps

: mungkin
aku memang tak pandai dan
terlalu naif membaca tandatanda
tapi
tolong...
jangan bodohi dan lecehkan
kecerdasan emosionalku

jangan pernah lagi !

...qualen

: maka
selayak Prometheus di zenith Kaukasus,
tiang jiwa terkupas,
gayau di limbung harap yang juga memusuhiku

Kuakui, itu menyiksa sekali
Aduhai...

Pic : Prometheus, oleh Gustave Moreau, (1868).

Fragmen Bosan

: kalau sebilah niat tak pernah tajam,
niscaya hasrat terendam dendam terhasut
kepalsuan menjelma leluka

maka, sesiapa merana ?

mana

" confess and love..had been the very sum of my confession,
O, happy tormen, when my torturer doth teach me answers for deliverance.
But let me to my fortune and the caskets "
( The Merchant of Venice - William Shakespeare )

" pengakuan dan cinta.. telah begitu banyak pengakuan dosaku,
O, kenikmatan siksaan, ketika penyiksaku mengajari jawaban untuk pembebasan.
tetapi biarkan aku untuk mencoba keberuntungan dan peti mati "


"baiklah,
mana
yang menjadi ikatan
lupakan
selagi bisa

jika memang inginmu
renangi saja mimpimu

dan
aku arungi kenyataanku

semoga..
Tuhan memang punya rencana
yang jauh lebih indah
sampai jumpa
di dimensi yang berbeda... !



.

Peacefull Slumber

: baiklah
sepertinya memang tak ada lagi yang
harus dibicarakan
mari tanggalkan kejujuran
paksa yang membelenggu
atau
kenakan saja topeng hipokrit

La Fidanzata..!

: siapakah 'ngkau wahai...?
yang menerbitkan risau dan
rindu jatuh disetiap hela nafas
'ngkaukah sikekasih yang
termaktub pada tiap halaman hati ?

unrecognized

: cerita itu buntung
terpotong dilahap pongah raib
tercincang jumawa
cuma karena engkau dan aku tak
mau berdamai dengan diri masingmasing
hingga berdebu


.

-- mes que un amor --

: pertemuan ceruk hati
bukan sekedar kerinduan atau
tatap penuh harap
tetapi
getar dan isian dentamnya
lebih dari 'sekedar cinta'
itu sendiri
lalu
apalagi yang tersisa ?

pesan terakhir

-- pesan terakhir --

'tak usah...'

: itu harus ku hormati
serta berlaku dari dan hingga
kelakar ini selesai

-- past --

: adalah bara beku meradang
yang dipilih ?

ah bukankah dalam hidup harus memilih
dan selalu harus
ada pilihan ?

-- kita...? --

kita... ?

:sebegitu jauh nasib menjajah,
apa memang Tuhan menitip dan
menggariskan taqdirNya 'hanya'
sampai disini ?

aku masih tak percaya itu...

-- straight up --

: jawab saja sendiri
sebab bukannya tak tau
tetapi aku cuma tidak ingin dan
tak
mau tahu

.

cinta

"....cinta itu "adil" sifatnya,
Allah telah mentaqdirkan dia dalam keadilan,
tidak membedakan...
... tetapi aturan pergaulan hidup,
tidak membiarkan yang demikian itu berlaku."
...(HAMKA - di bawah lindungan Ka'bah)

: hingga
jika memang
'ngkau tak ingin mengusik
hidupku lagi
silakan saja pelihara
nanah dan luka
kesia-siaan
atau
tenggelamkan
di palung
paling dalam
jejak yang tertinggal
pada kenangan

klik...!

by Fajar Barasukma on Thursday, September 1, 2011 at 6:57pm

 

 

 سرية الغسق والفجر
(rahasia senja dan fajar)

: senja
beribu matahari
sedangkan
fajar
berbunda rembulan
mereka berkejaran

silang bergurau
saling merindu  
entah kapan  
saat bersua
hingga hitungan mundur
kiamat tiba
dan aku..?

hanya mampu
merenda cemburu

-- hingga detik ini ... --

: sebuah pertanyaan
mungkin purba
entah
..apa yang diucapkan
Hamid kepada Zainab
Samsul Bahri pada Sitti Nurbaya
yang diutarakan
Pranacitra pada Roro Mendut
diungkapkan
Sam Pek kepada Eng Tay
Romeo kepada Juliet
Qais kepada Layla

berbedakah ungkapan Muhammad
kepada Khadijah dan Aisyah?
atau
ekspresi Adam pada Hawa
ketika
akan menyatakan
sekalimat misteri
"rasa..!?"