inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Sabtu, 15 Juni 2013
// supreme lex est..! //
: malam beranjak lelap malu-malu sabit meniru liukan awan disergap angin mendesingkan rindu tertahan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar