inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 05 Juni 2013
menjudi nasib
: harusnya tanpa kemestian.. hingga biarkan nasib menjudikan dan taqdir membuka topengnya..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar