inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 17 Juni 2013
9 Sya'ban Dinihati
: dan.. pekat menabrakku sekelam kelamnya tanpa aba aba kotaku terhantam gulita merintik hujan sepermanai dingin yang mengamuk..
Ahh.. lengkap sudah racikan tanda itu purnalah ramuan sendu ini hingga menuju fajar kelak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar