Jumat, 14 Juni 2013

//smorzando 4 per 16// (denyut tanpa jeda)


: ketika
masalalu menghantu...
bahkan hanya
dari dering telpon salah sambung
takut gigirkan sendi darah

duhh, puan...
dulu itu, ternyata
alam bawahsadar merekam-endap
meski kita samasama korbannya,
memang

tetapi terrormu sisakan trauma,
menakik
tersudut di sudut kelam
dipaksa menonton masa silam

kubutakan mata
tapi telinga tak bisa kutulikan
suaranya suaramu sawan menggila

...dan
airmata kembali menghujan
malam ini
makin lama berdenyut
kian lemah
lenyap
seperti handphone kehabisan pulsa..


-- Kolaborasi Sajak dengan Dwi Andari --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar