Rabu, 05 September 2012

mengeja duri

 
-- "wahai..
siapa yang melintas di hujan kabut
meretas gerumbul pepohon teh
dingin yang mengajarkan gigil
atau
sayat angin di pinggan unggun
duhai..
'ngkaukah yang berjinjit di tanjak fajar
menginjak bara bersisa puntung
luka yang mengajarkan erang
atau
menghidu ruap tanah
menikmati geletar dingin di pori-pori..
tarian tempiasnya pada rerintik airmata
masih tak cukup membasuh..!?" --

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar