ntah pula sedari kapan
telah kutiupkan ejaan lafadz namamu
pada tiap sisip jeruji waktu
semenjak itu sadari diri
ruangku kian sempit tanpamu..
sedangkan aku tau kesalahanku
tanpa harus diuji
atau dipertanyakan
mengapa..
duh,
sebutlah
biarkan Venus cemburu
dan mengutuk
sembari menimang Cupido
sang anak yang buta
agar tak keliru
melepas anak panah..!
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar