malam rinai hujan..

: muram dan menekan
sendu
tanpa sempat memperingatkan
ia berlari, pesat..
bahkan terlalu cepat

menunggang sayap dingin dan basah

bersais Phaeton ke tempat semayam Phebus..!

tak terlihat, tak termadah..

selaraslah gelap dalam balut kelamnya

sama seperti keindahan,

kedukaan, kebahagiaan

atau momen rasa lainnya

tak pernah abadi..

hilang dan berulang tanpa peringatan

maka.. kunikmati tiap detilnya

tunggu apa lagi?

ayo, ajarkan aku menerima kekalahan

dalam kemenangan..!