sedang
ombak pun mengalun
berirama
padahal
kesiur
angin menerpa
bernada
hembus tertata
rima
menjelmakan mahluk nocturnal
menjadi serupa alap-alap
tersadar tiba-tiba
bahwa
semua pemeo itu terbenarkan
dan
selalu saja terlambat..!
Ugh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar