inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 30 September 2014
bagiku..
“mungkin dan ternyata.. bagian tersulit dari sebuah pendakian bukanlah trek terjal 80 – 100 derajat tebing curam berduri bergelayut akar atau tubir terjal berkontur tanah rentan bukan.. melainkan mendaki hatimu, duhai..!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar