: langit pecah
di sela ribuan gumpal awan
di sela ribuan gumpal awan
tak ada senyum rembulan
jutaan jarum hujan rinai belum henti
jutaan jarum hujan rinai belum henti
masih bernyanyi
kutuntaskan segala
di ujung lanskap gemunung
satu persatu
sehurup-demi sehuruf
sehurup-demi sehuruf
dari huruf pertama hingga
terakhir...
disambut gerung
dan
reriung angin
memeluk dalam riaknya
memeluk dalam riaknya
-- aku tak pernah berharap huruf-huruf itu terdampar,
sebab pantainya adalah hatiku.. --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar