: pagi yang murung, meski indah
butir darah melambat alir
siang kerontang, walau habis telat
gerinyal peluh membelasah
senja muram, padahal mempesona
melipir gemulai pada renda biasnya
malam gerah, meski tenang
seperti memberitakan sepi bertahta
fajar diam, termangu.. meski dingin
bertalu dentam
seperti menikmati kegundahan
"baiklah..
jangan lekas pergi wahai letih
biar kuselami sejenak
hingga
hati terbunuh bosan..!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar