Selasa, 14 Januari 2014

// drainase mampet //

: membeliung angin
seberapa hingar pada penjuru waktu
ia bawa pesanpesan
yang tersangkut di hulu hati
pada rintik
derai
gerimis
rinai
dan deras hujan

manapula ia sempat sampaikan tundaan pesan..
sebab
parit kali gorong gorong sungai telah menyamudera
memeluknyeret apa saja
hingga bangkai bangkai kecoa

-- semoga saja
lumpur tertinggal kali ini menjadi humus.. --

bisiknya, serupa ratap tanpa airmata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar