Minggu, 12 Januari 2014

10 Rabi'ul Awwal

brukk..!
 
: malam menabrak tanpa aba-aba
cipratan gerimis menyerbu
menusuki dengan ribuan perciknya
menyerta sentinel dingin
menyelusup nyeri serupa jarum
ke seluruh jaringan
kulit
darah
aorta..

dan aku..
tergial payau pada makna kesementaraan
terkunci pedat
digelimang kabut
hadir
bersama hujan rinai..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar