inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Rabu, 20 Juni 2012
lock up
..tadinya aku mau percaya semua memiliki waktunya sendiri-sendiri tetapi.. setelah waktu sendiri mendustai kesendiriannya siapa yang mampu mendekonstruksi realitas dalam mimpi waktu..!?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar