silogisme tanpa tipuan

"aduhai..
siapakah 'ngkau
yang telah meminang rindu
di sebening embun pagi ini..?

 
jangan pula dusta menelikung, wahai..
maka,
izinkan aku mengurainya
menjadi untai setiap do'a
di tiap lail-ku
biar dada tak sesak
agar
tiada berlagu
sepi di jiwa ini..!"


-- atau memang benar dikau tak sudi 
serupa Maria Qibtiyah
perempuan yang melahirkan putra Nabi
dan memberinya nama Ibrahim..!? --

"ugh..
 'ngkau sembunyi kura-kura"


.

merayu hati

 
: bukan
yang pertama
'ngkau disibukkan dunia
banting jiwa
memperkosa ambisi
untuk wacana bahagia duniawi..
njelma robot
tanpa hati.

Aku,
sibuk merayu hati sendiri
haha.


.

pokrol

 

: mungkin benar,
aku cuma totem,
patung,
artefak,
atau
fosil dalam bingkai narciscus..
sekedar legenda berdebu di pigura rerak..
terpajang
sebagai lambang tanpa jiwa..!

tetapi, ahh..
bukankah setiap jiwa
memiliki dan bebas menulis "sejarahnya" masing-masing..!?

tak perduli benar-salah,
besar-kecil,
atau berarti-tidaknya..
tetap saja sah sebagai penanda..!

.

opposite

 

: hari tanpa mimpi
tak ada "kemestian..!"
tetapi, apakah setiap langkah
harus jadi berarti?
dan itu mungkin
berupa kebodohan?
sebab jujur saja..
aku masih cukup mencintai
sisa hidupku, meski berkalang
nisan hati sendiri
sedang 'ngkau masih kerap mencari sisa cinta
di hidupmu

-- karena itu berjanjilah..
untuk tak pernah berjanji --

.

Rentang Waktu

ambillah waktu

 

: untuk berfikir,
itu adalah sumber kekuatan
untuk bermain,
itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi
berdoa,
itu adalah sumber ketenangan
belajar,
itu adalah sumber kebijaksanaan
untuk mencintai dan dicintai,
itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan..!
untuk bersahabat,
itu adalah jalan menuju kebahagiaan
untuk tertawa,
itu adalah musik yang menggetarkan hati
untuk memberi,
itu adalah membuat hidup terasa berarti
untuk bekerja,
itu adalah nilai keberhasilan.
 untuk beramal,
itu adalah kunci menuju syurga..!

.

menujah kompromi

 

: aku menemukannya
8 tahun 9 bulan lalu
diantara kepungan kera berseragam
berselimut sinar sabit bulan
berkelabang rambut warna gelap
langsat dengan pipi merah
...dan
senyum penuhnya
saat ini
sekarang
detik ini
menujah tanpa kompromi..!

semenjak itu
rindu mengundangku
menziarahi jiwa

.

sad and reality

 

: ketika
merasa cinta telah berangsur-angsur hilang 
dari hati 
karena 
merasa seseorang yang dicintai 
tidak dapat memberikan cinta 
dalam 'wujud' yang diinginkan 

tanpa disadari
sebenarnya.. 
cinta itu telah hadir 
dalam 'wujud' yang tak pernah dibayangkan
sebelumnya..

.

lock up

 

..tadinya
aku mau percaya
semua memiliki waktunya sendiri-sendiri
tetapi..
setelah waktu sendiri mendustai kesendiriannya
siapa yang mampu
mendekonstruksi realitas dalam mimpi waktu..!?

--atau paling tidak menyanggahnya--

ugh..!!


.

pilih saja

: tak ada yang mampu menghentikan impian
entah itu mimpi buruk
atau
seindah apapun impian itu
kecuali..
kenyataan..!

"Jika 'ngkau membuat pilihanmu sendiri,
bagaimana aku bisa mempercayaimu..?"

pertamanya
menemukan sejumlah masalah
lalu memecahkannya
yang ke-dua menghindari
lalu meninggalkannya
ke-tiga..
tak berbuat apa pun
hingga mati
dikejar-kejar sampai alam kubur..!
silakan pilih..!


.

cuma karena..

semua
hanya karena sayang..
karena itu menurutku
pernikahan adalah ikatan batin
bukan sekedar ikatan syarat lahir
yang diikrarkan secara lisan belaka..
dan
Ikatan batin itulah 'pernikahan abadi..!'



pernah seseorang bertanya:
"mana yang lebih tinggi nilai karatnya..
cinta atawa sayang?"

..tragisnya
kumemilih sayang
sayang sekali..

setelah itu?
entahlah


.

pesan kakek

"Cung..*
seorang lelaki
harus menerima taqdirnya
jika tidak..
bersiaplah hancur"

 

karenanya
nikmati saja luka
sekedar
mendamaikan hati
sejak matahariku tergelincir
senyap di ufuk tanya
takkan pernah terbit lagi
... dan
merasakan bayang pucat cintamu
padaku..!

-- itu saja..! --

eirooneia atawa ecak-ecak dag tau*

: pagi berhujan,
senin ke-empat hari tanpa tidur..
maafkan,
jikaku - lagi-lagi - ngelantur lamun
menyelinapi lamunmu..!

 

seperti biasa..
'ngkau terlambat menyeduh kopi
dan
aku tak sempat menyeruput lamun
pada aromanya..!
padahal..
hujan masih rinai jatuh,
di luar

--kali ini aku mendo'akanmu..--


*pura-pura tidak tau - bahasa Palembang

kloning

: sehelai bulumataku luruh
kata orangtua-orangtua dulu
itu tandanya
ada yang merindu!?

 

"aduhai.. mana pernah terlintas
apalagi terniat setitikpun
melupakanmu..!"

bisik si bulumata

pertanyaannya adalah:
"apa masih pantas aku dirindukan!?"

(tapi.. ngapain juga
mikirin orang yang 'ggak mikirin kita, ya nggak?)

jadi maaf,
kalo aku ga ingat..

-- sementara itu saja.. ciaoo..! --

apa pun

 

"...apa pun 
yang dilihat mata
tidak pernah abadi 
dari apa yang dirasa qalbu..
maka,
yang terpenting adalah:...
bagaimana mencipta 
dan 
mendapatkan kebahagiaan itu
dengan rasa
tinimbang sekedar menikmatinya
dengan mata..!"

good heart players..

: selalu bernyawa ..
jadi
terbang
dan
bermainlah
di atas jiwa-jiwa
para pemain rasa..
mari tiupkan bening
tuliskan
pada jiwa-jiwa resik
diksi bermakna
atau
rasa berbisik
jadikan sajak
sekedar berbagi bahagia..!

ahaa..!

(Kolaborasi Dialog Puitik dengan Elang Megananda)
21:21 - 21:59 08 Mei 2012

masih gombal..

"tanpa alasan
siapa pun 'ngkau
aku menunggumu
di sini
di pintu manasuka
sebab
... 'ngkaulah bidadari sejatiku
hingga..
semua bidadari di sini
apabila aku menyebut namamu
'kan menggumamkan cemburu padamu.... "

-- Dan 'kan kubiarkan 'ngkau terindah di Qalbuku.. --

aah, masih gombal terdengar..
hehehe...

cuma.. (serenade efek cermin)

 

: inginku..
cuma bersama
menjelajah liku labirin harap
memecah debur ragu
riak samudera rindu
hingga kita mampu menapak
dan
berlari di atas pepasir basah
pun membaca tubir qalbu
tebingan hati
bersamamu..
di puncak hidup
sampai ujung waktu 
tetapi sayang..
kutemukan jiwaku terkunci
di cermin berkabut

ia menangisi kebodohannya
yang membuatnya terjebak itu
meneriakkan serak rangkaian serapah
"terkutuklah 'ngkau duhai kenangan..!
mampuslah dimakan lara..!"

-- teriakannya tersekat pada parafrase akhir
menghitungi kepingan cermin kata-katanya
sendiri.. --

(Sajak Kolaborasi dengan Dwi Andari)

lope, lipe..

 

: hidup memang ajaib..
salah 1 nya adalah 'perbedaan'
yang membuat perubahan-perubahan
pada suhu, iklim,
bentuk, rupa, wujud,
bahkan perasaan sekalipun..! 


jadi apa yang tidak?

karenanya
aku lantunkan doa
sekena saat..
"semoga saja 'ngkau bahagia..!"

bukankah amanah Allah yang paling mulia
adalah membahagiakan orang lain
apalagi seseorang yang paling kita sayangi..!? 

-- ah, bullshit itu..! --

fly up

: pada reriung angin
kukepak sayap
menapak jejak tertinggal
di dindingnya
seperti yang sudah-sudah
aku harus berkemas
bersiap meneruskan terbang..
merenangi sepi,
menjelajah rindu,
menziarahi sunyi..
tanpa pernah menengok
apalagi kembali
ke belakang..!

-- sampai jumpa di lanskap mimpi. semoga.-

cuando te veo sonreir!

 

: 'when I see U smile!'

terbaca luka
kujengkali perdu
sepinyerinya menikam seribu mimpi
tapi tetap kuusulkan
lupakanlah
relakan saja
setiap waktu
dan
memoar
jadi sayang..
jangan tatap aku
dengan airmata dukamu
sepalsu nyata
menyala membakar rasa

-- bukankah semua telah njadi kenangan manis yang bodoh..? --

(Kolaborasi Sajak dengan Dwi Andari)