tak sepadan diri..!

-- "Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan
laki-laki yang keji (juga) untuk perempuan-perempuan yang keji.
Laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik,
dan perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik". -- (QS. An-Nuur : 26)

: sudahlah..,
jika dengan hatimu pun tak mampu bening
dan bercermin

takkan dapat pula berkaca
di retakan keping kenisbian.

aku pergi..!

sama siapa, ya..!?

“ada yang bilang..

kalo aku ini ‘ngangenin..!?’

terus..

aku kangen dengan siapa, ya..!?”

Huahaha...

sekat arah

: senja pedat..

dikalungi rerintik

hingga menderai gerimis..

kita

terpasung harap,

terpisah ruang

meski berdepanan arah

takkan pernah terkoneksi

aku di riung imaji,

‘ngkau di sekat ilusi

racauan saja...

: jika memang,

"tak ada yang tak mungkin... di dunia ini"

apa masih mungkin;

membaca riak hati

gelombang pikir

kesiur nasib

dan pintu taqdir..?

ah,

aku meracau.

mikir..!

"sudah kubilang, pengkhianatan itu akan gagal..!" 

(Kutipan dialog :
naskah Drama "Pulang tidak sama dengan Pergi = Kita" - Ocop Akar)

bilah tajam pesona -- atau memoar -- menebah
meluka-darah dan tergurat perih -- lagi --
kini, kuringkas padat-pedat
tapak kakiku melepuh.

.....pikiranku memamahku sambil berbisik:

"Ngapain mikirin orang yang ga mikirin kita..?"