: purnama larung
di tepi kanopi awan
Ia menggerinjal
resah perih
coba bertutur pada ruap cuaca
tentang sepi
di kekelaman langit malam
pada dinding angin
ia menuliskan kerinduan
melukiskan senyap
yang memerindingkan
ahh..
aku cuma mampu mendesahkan cemburu
sebab
tak punya sesuatu
untuk aku jatuhi rindu..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar