Dear Nymph:
“bagaimana
aku menjelaskan
segala keriuhan qalbu ini..!?
sementara
jiwa
batin
hati
dihumbalang gagap
yang mengharu..
terpikat pesona
dicungkili keterpanaan
padamu saja..!?”
-- Ahh.. aku terlalu tinggi berharap.. --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar