: telah kusaksikan sepenuh matahatiku
dengan sungguh sungguh
pijar jingga gerhana di hatimu
menyisakan percik bara
membutakan hingga
bagaimana mungkin dapat menipu jiwa
dan
mengisi hatiku dengan yang lain..
-- sementara,
'ngkau telah memenuhi
melukisnya
takmau lalu dari situ..!? --
tak pula kupinta menyayangku hingga ujung waktu
cukup di tiap hembus
dan
tarikan nafasmu, sayang..
sebab,
bagiku..
itu adalah harta paling indah di fana dunia
(ah, aku terlalu mengada-ada.. ya..!?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar