: wajah itu
terus mencecar tiba-tiba
seperti bergelayut damai di pelupuk mata
jiwa itu
yang kusapa "hai, cantik..!"
kian menusuk tau-tau
bagai serum anti oksida menjalar pada aorta
diri ini
yang dia sapa "hai ganteng..!?"
makin terpasung seketika
laksana seonggok bara tersiram derai hujan
ahh..
jika saja jejak mampu bercerita..
ia akan ditikam kebisuan dalam beku lidah
sebab
tak mampu mengurai
segala kisah terpatri
-dan itu menyesakkan..!
sungguh
ugh..
-- keluh..--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar