14 Zulhijjah
: senja temaram
dicecar perca kabut turun
lengking muadzin menderap
awali maghrib kesekian
aku masih menanti purnamalam
malu-malu mengintip
di ufuk timur
cuma sekedar ingin menanyakan
memastikan..
agar ia tak ingkar
menemuiku nanti malam
memandikanku
dengan riap sinarnya
-- janji, yaa..!? --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar