inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Minggu, 20 Oktober 2013
10 Zulhijjah
: hingga detik ini pun aku masih meraba menelisik mencoba pahami arti dan makna "berqurban..!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar