inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 03 September 2013
penjara sukma
: tak usah sombong tak perlu angkuh, duhai..
cuma tubuh hanya jasad rentan
sebagai penjara sukma penuh daki tinja dan kotoran di setiap lekukan di semua lubang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar