Kamis, 19 November 2015

10 10 - 12:41 AM



: pada terik busung kemarau
di bingkai cuaca..
awan
menceritakan rencana hujan
dia jelaskan segalanya
pada kabut
hingga pada saatnya
sang hujan jengah cemburu
berlari ke utara
menemui lanskap mentari
ia basahi rahim bumi
berujung sungai hati
dan berjanji untuk tak pulang
sedang aku.. di sini
masih setia
menanti
mengeja titikrintiknya
mencoba melukis jiwamu
pada kanvas bening niatku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar